Aplikasi Saham Terbaik tentu menjadi pilihan yang harus didasarkan pada pengalaman dalam bermain saham, Sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih ke banyak pihak yang ingin memulai menginvestasikan dana mereka ke saham,
Yang mana Investasi sudah menjadi gaya hidup generasi Z guna menyiapkan masa depan. Pemerintah juga sudah melakukan edukasi tentang saham dengan sangat baik.
Dampaknya, banyak anak muda dan kelompok orang yang mengerti pentingnya investasi. Sehingga daya jual beli saham pun ikut naik.
Melalui usaha edukasi yang berhasil itu, kini anak muda tidak perlu lagi takut berinvestasi. Hampir semua aplikasi bantuan investasi sudah berada di bawah pengawasan OJK.
Dengan begitu maka jelas bahwa segala transaksi terpantau oleh Badan Otoritas Jasa Keuangan RI dan Bursa Efek Indonesia.
Hingga saat ini, kurang lebih tercatat sebanyak 14 aplikasi saham terbaik yang bisa Anda pilih sebagai media investasi.
Semua rekomendasi itu tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing maka sesuaikanlah dengan kebutuhan. Simak penjelasan lebih lanjut tentang investasi dan saham di sini.
Investasi adalah kegiatan menanam modal dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan. Kegiatan ini biasa dilakukan dalam jangka waktu panjang,
namun juga bisa dalam waktu singkat sekitar 1 hingga 6 bulan. Produk investasi bermacam-macam, seperti saham, reksadana, emas, dan lainnya.
Sedangkan saham sendiri adalah sebuah tanda penyertaan modal dari pihak usaha atau perorangan terhadap perusahaan atau perseroan terbatas.
Biasanya investor saham perseorangan hanya bisa membeli saham dari perusahaan terbuka atau dengan title Tbk.
Pembelian saham bisa melalui Bursa Efek Indonesia dan aktivitas itu berjalan setiap hari kerja. Dengan begitu tidak ada batasan jadwal tertentu untuk transaksi jual beli saham.
Para pemegang saham secara sah dapat hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang biasa dilakukan per kuartal.
Keuntungan saham bisa diperoleh dengan dua cara seperti dividen dan capital gain. Dividen adalah bagian keuntungan dari perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan perlu melewati persetujuan dalam RUPS.
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh investor ketika menjual sahamnya pada harga lebih tinggi. Misalnya investor membeli saham Bank BBCA dengan kode emiten BBCA di harga 7777 sebanyak 2 lot. Jika ia menjualnya di harga 8000 maka capital gainnya adalah sebesar Rp 44.600.
Perihal skema perhitungan capital gain dan dividen bisa dilihat langsung melalui situs resmi belajar saham dari OJK. Melalui informasi tersebut, Anda juga bisa mempelajari banyak hal lainnya terkait saham. Misal seperti cara memilih emiten terbaik atau terpercaya untuk investasi jangka panjang di aplikasi saham terbaik yang pernah ada.
Berinvestasi tentu memiliki resiko tersendiri, tidak selamanya untung meskipun kalian sudah bermain di Aplikasi Saham Terbaik. Terlebih lagi bila memilih instrumen saham sebagai benda investasi. Perlu diketahui bahwa saham merupakan instrumen investasi dengan resiko paling tinggi, namun juga keuntungan yang sama tingginya. Berikut resiko berinvestasi saham.
Dividen memang keuntungan emiten atau perusahaan yang wajib dibagikan selama periode tertentu. Namun akan ada suatu masa dimana perusahaan tidak bisa membagikan keuntungan itu. Biasanya terjadi apabila perusahaan sedang mengalami penurunan kinerja sehingga ekonominya merugi.
Untuk menghindari hal ini maka wajib bagi investor memilih emiten yang berkualitas. Jika memang investor pemula maka bisa langsung memilih saham ternama atau blue chip seperti BBCA atau Bank BCA. Emiten tersebut sudah pasti membagikan dividen per kuartal dan harganya senantiasa naik.
Capital loss adalah kebalikan dari Capital Gain yaitu kerugian dari penjualan saham. Layaknya skema jual beli pada umumnya, investor akan merugi bila menjual saham di bawah harga ia membelinya. Biasanya terjadi ketika harga saham turun atau mengalami krisis panjang.
Ada saat-saat tertentu dimana capital loss merupakan jawaban terbaik bagi investor dalam menyelamatkan dananya. Biasanya terjadi pada perusahaan yang kolaps atau mengalami penurunan kinerja dalam jangka waktu lama. Capital loss ini juga bisa diprediksi dengan keilmuan tentang saham.
Maksud dari likuidasi pada saham adalah suatu kondisi dimana perusahaan mengalami kebangkrutan. Saat perusahaan bangkrut memang ada kewajiban mengembalikan modal. Namun hal tersebut juga hadir dengan beberapa peraturan salah satunya hanya pemegang saham terbanyak yang akan mendapatkannya.
Maka dari itu, ketika seorang investor hanya memiliki beberapa lot saham, biasanya tidak akan digantikan. Kecuali bilamana modal atau segal aset perusahaan yang sudah dijual dapat menutup semua modal investor. Sayangnya hal seperti itu sangat jarang terjadi.
Delisting adalah aktivitas penghapusan catatan perusahaan pada Bursa Efek. Akibatnya perusahaan itu sudah tidak bisa lagi menghimpun dana atau modal dari masyarakat. Ketika hal ini terjadi maka sudah dipastikan modal investor kecil tidak akan kembali.
Delisting bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya seperti terbukti kecurangan, kinerja menurun secara terus menerus, atau melakukan pelanggaran lain. Maka dari itu kembali ditekankan bahwa investor harus pandai dalam memilih emiten yang berkualitas. Jangan sampai terjadi kerugian besar.
Sebelum resmi menjadi investor, ada baiknya mempelajari banyak hal tentang saham. Beberapa hal yang harus dipersiapkan adalah rekening khusus membuka saham, biasanya disebut sebagai rekening sekuritas. Rekening tersebut bisa dibuka secara gratis melalui bank nasional.
Kemudian calon investor juga harus memahami cara membeli saham dan mana aplikasi bantuan terbaik. Ketika sudah paham bagaimana cara membeli dan menjual saham, maka kenalilah ciri saham yang baik. Emiten terbaik biasanya sudah bersifat blue chip atau perusahaan besar.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa ada perusahaan kecil lain yang memiliki fundamental atau ciri-ciri emiten berpotensi. Maka dari itu penting untuk mempelajari berbagai ilmu saham. Mulai dari pemilihan emiten, waktu terbaik untuk membeli atau jual saham, dan lain sebagianya.
Sebagai langkah pertama, calon investor harus menentukan perusahaan sekuritas. Melalui perusahaan itulah kelak akan melakukan berbagai transaksi investasi saham. Jangan lupa unutk memastikan legalitas perusahaan, jangan sampai terjebak dengan perusahaan dengan sepak terjang buruk.
Jika sudah menentukan perusahaan sekuritas maka kini buka rekening dana nasabah atau biasa disebut RDN. rekening ini adalah seperti media transaksi investasi saham melalui perusahaan sekuritas. Pembuatan RDN membutuhkan KTP dan NPWP jika memilikinya.
Jika sudah memiliki RDN maka aktivitas jual beli saham bisa langsung dilakukan. Biasanya aktivitas ini menggunakan bantuan aplikasi. Investor juga bisa menggunakan aplikasi dari perusahaan sekuritas bila merasa lebih nyaman demikian. Sebagai referensi, ini rekomendasi aplikasi saham terbaik Indonesia.
Ada banyak rekomendasi aplikasi saham terbaik yang bisa dipilih, namun tidak semuanya berkualitas. Tidak jarang investor mengalami penipuan karena tidak memahami seluk beluk aplikasi dan perusahaan sekuritasnya. Maka dari itu alangkah baiknya untuk memilih salah satu aplikasi terpercaya di bawah ini.
Stockbit salah satu aplikasi investasi saham yang terkenal di kalangan anak muda dan menjadi Aplikasi Saham Terbaik. Stockbit dapat diunduh secara gratis melalui Play store atau app store. Kelebihan utama dari aplikasi ini adalah memiliki komunitas online. Fitur tersebut menjadi tempat diskusi antara investor atau trader lain se-Indonesia.
Tidak hanya melakukan penjual belian saham stockbit juga bisa memantau pergerakan bursa saham secara real time. Tentunya stockbit juga sudah terdaftar dan diawasi secara langsung oleh OJK. Fitur lain dari stock Beat adalah touch id yang mana dapat menjamin kerahasiaan dan keamanan transaksi.
Ipot merupakan aplikasi saham terbaik untuk pemula karena memiliki tampilan yang user friendly. Aplikasi ini memiliki fitur robot trading yang mana bisa menjalankan instruksi pembelian atau penjualan dengan target harga saham yang diinginkan. Tentu sangat berguna untuk investor yang sibuk.
Salah satu keunggulan dari aplikasi ini adalah tidak memiliki minimal deposit. Berbeda dengan aplikasi lain yang biasanya harus memiliki deposit paling tidak Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Ipot merupakan aplikasi profesional dan terbaik maka memiliki fee transaksi sebesar 0.29% hingga 0.19%.
Aplikasi jual beli saham satu ini hampir sama dengan Ipot yaitu memiliki kemudahan dalam menggunakannya pantas jika masuk dalam deretan Aplikasi Saham Terbaik. Dengan begitu investor baru tidak akan bingung atau tersesat pada menunya. Bibit lebih fokus ke saham dalam bentuk reksadana. Keunggulan paling disukai dari bibit adalah Robo Advisor.
Robo advisor adalah salah satu fitur yang bisa membantu nasabah dalam berinvestasi sesuai profil risiko. Melalui robot advisor nasabah bisa memilih instrumen investasi yang memiliki tingkat kerugian paling kecil. Cara tersebut dinilai aman bagi investor pemula yang belum memiliki banyak ilmu.
Investor senior pasti mengenal RTI business. Melalui aplikasi ini investor dapat melihat pergerakan pasar modal secara real Time dan juga profil perusahaan lebih lengkap. RTI business memiliki banyak informasi seperti income statements, probability, cash flow, dan balance sheet.
RTI Business juga dapat membantu investor mendalami perusahaan melalui riwayat kerja. Biasanya disediakan dalam bentuk rentang 5 tahun hingga 10 tahun ke belakang. Dari riwayat tersebut, calon investor bisa menilai apa yang akan terjadi di satu hingga sepuluh tahun ke depan.
Dari sinilah RTI bisa dikatakan menjadi Aplikasi Saham Terbaik yang wajib di coba oleh pemula ketika ingin menyisihkan penghasilannya ke saham.
Aplikasi jual beli saham ini dikembangkan langsung oleh BCA Sekuritas. Di dalamnya terdapat berbagai fitur, salah satunya adalah Quick Order yang memungkinkan investor membeli atau jual saham secara cepat dan real time. Tidak heran bila banyak pula orang yang suka dengan aplikasi saham ini.
Namun sayangnya BCAS Best Mobile memberlakukan deposit yang sangat tinggi yaitu sekitar Rp 3.000.000. Ada pula tentang fee jual beli saham sekitar 0.18% dan 0.28% ketika membeli secara mandiri. Jika investor menggunakan jasa broker maka fee menjadi 0.25% dan 0.35%.
SimInvest merupakan aplikasi aplikasi untuk berinvestasi secara online. Aplikasi ini dihadirkan oleh Sinarmas Sekuritas dan tentunya telah terdaftar serta diawasi langsung oleh OJK. Dengan begitu para investor tidak perlu khawatir bahkan sekalipun merasa asing dengan nama aplikasi tersebut.
SimInvest sudah ber berpengalaman lebih dari 30 tahun melayani masyarakat di bidang keuangan dan investasi. Selain sudah diawasi oleh OJK aplikasi sim invest juga sudah mendapatkan iso 27001. Artinya SimInvest sudah diakui secara internasional perihal perlindungan keamanan data nasabah.
Tanamduit adalah aplikasi saham modal kecil yang cocok untuk pemula. Aplikasi ini masuk daftar yang terbaik dan terpercaya karena sudah terdaftar OJK. dengan begitu segala aktivitas transaksi juga diawasi langsung oleh OJK, dijamin aman bersamaan dengan data pribadi nasabah.
Aplikasi ini tidak hanya melayani pembelian investasi saham namun juga surat berharga negara atau SBN. ada pula surat dan asuransi daring serta fitur One View Portofolio yang mana membantu investor memantau pergerakan investasi di Tanamduit. Bisa dibilang melalui aplikasi ini hampir semua hal bisa dilakukan.
Mirae HOTS tidak kalah terkenal dengan aplikasi investasi saham lainnya. Aplikasi ini juga termasuk jajaran yang terbaik dan frekuensi transaksinya pun cukup tinggi. Hal itu mengatakan bahwa banyak inevstor dan pengguna aplikasi yang mempercayakan segala transaksi sahamnya di sini.
Sebagai aplikasi saham yang cukup populer, Mirae HOTS memberlakukan fee transaksi juga. Fee setiap pembelian saham sebesar 0.15% sedangkan untuk penjualannya sebesar 0.25%. Perlu diketahui juga bahwa aplikasi ini terbagi menjadi dua yaitu HOTS dan Neo HOTS dengan perbedaan yang jelas.
Mandiri Online Stock Trading dikembangkan oleh Mandiri Sekuritas, salah satu perusahaan kepercayaan bagi banyak orang. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini tentu anda harus menjadi nasabah dari Mandiri Sekuritas terlebih dahulu. Kemudian bisa langsung melakukan pembelian dan penjualan pertama.
Calon investor atau nasabah perlu mengetahui bahwa setoran awal pada saat membuka rekening di bagi menjadi tiga. Diantaranya adalah kategori mahasiswa, umum, dan full service yang mana ketiganya memiliki nominal berbeda. informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi customer service Mandiri.
Banyak orang yang pastinya jarang mendengar aplikasi ini, Motion Trade. Padahal juga termasuk dalam jajaran terbaik dengan nama sebelumnya adalah MNC Trade New. Motion Tarde merupakan aplikasi rancangan anak perusahaan dari MNC Group yang mana berbagai produknya sudah dikenal luas.
Melalui Motions Trade, investor tidak perlu khawatir dengan minimal deposit karena memang sangat rendah, sekitar Rp 100.000. Sementara itu, fee transaksinya mulai dari 0.28% hingga 0.18%, cukup rendah untuk investor pemula. Motions Trade bisa digunakan pada perangkat apapun seperti desktop.
Poems ID, sama dengan aplikasi lain yang jarang terkuak di media nasional. Tidak heran bila hanya sedikit orang yang mengenalnya. Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Phillip Sekuritas Indonesia. Perusahaan tersebut adalah kelompok usaha dari Singapura dengan naman Phillip Capital Group.
Deposit yang diperlukan pada aplikasi ini tergolong tinggi yaitu sekitar Rp 500.000. Sedangkan untuk fee transaksinya sebesar 0.18% hingga 0.28%, standar dan hampir sama dengan banyak aplikasi lainnya. Kelebihan dari Poems ID adalah proses jual beli saham menjadi sangat mudah, bahkan bagi pemula.
Sebenernya masih banyak Aplikasi Saham Terbaik yang dapat kalian cari di luar sana dengan kemampuan masing-masing, tapi dalam bermain saham pakai aplikasi sekuritas apapun akan baik hasilnya, apabila di imbangi dengan ilmu yang mempuni dalam dunia investasi.
Demikian tantang 11 aplikasi saham terbaik yang harus Anda coba berdasarkan himpunan tim redaksi livaza. Sebagai investor masa kini tentu harus mengetahui mana aplikasi yang cocok. Terkadang titel terbaik bukan berarti bisa langsung cocok untuk semua investor. Maka dari itu calon investor bisa mencobanya satu persatu.
Percobaan pertama bisa langsung dimulai dari pilihan nomor satu atau yang terkenal dengan kemudahannya. Biasanya aplikasi yang mudah dijalani akan langsung cocok dengan investor. Kemudahan tersebut mengacu pada alur proses transaksi saham dan layanan aduan yang 24 jam.